Jumat, 30 September 2011

Puisi : " Pendam Rasa"

Satu asa yang membentang dalam pikiranku
Membawaku ke dalam ruang rindu yang terbelenggu
Aku tak habis pikir...
Sosok dilema ini
Hanya bisa melihat dari jauh
Pangeran gagah yang menunggangi kuda itu
Berselimutkan kedamaian
Yang hanya bisa direnungi di balik jendela


Warna-warni pelangi yang indah
Yang ku miliki dan ku sebut itu cinta...
Tak akan pernah pudar
Gelombang ombakpun takkan bisa ..
Mengikis dan menyingkirkan perasaanku padanya




Aku bukanlah insan yang mudah berubah
Seperti siang hari yang berganti menjadi malam
Bolehkan aku dimengerti ?
Merasakan tanaman yang disiram setiap hari
Agar tanaman yang tumbuh itu tersenyum tidak layu
Dan daun yang telah dibinapun takkan gugur


Kuakui semenjak dia hadir di sini, semua telah bersinar lagi
Ada sebuah harapan tapi teriring dengan fana...
Walaupun begitu.. Kelak dia akan mengetahui
Siapa yang paling mencintai sebenarnya
Cobalah resapi...
Mengapa memilih abu-abu apabila putih menyenangkan


Ku tahu.. bagiku ini tak mudah
Berjalan menyusuri sungai yang mengalir deras
Walaupun begitu.. semua itu akan berjalan dengan indah
Jika melewati air sungai yang jernih dan tenang
Dibandingkan dengan air keruh tak berujung
Yang penuh duka berubung






☺ Berikut beberapa gaya bahasa yang saya gunakan :


Majas Alegori : Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau  
                              penggambaran.
   
   "Pangeran gagah yang menunggangi kuda itu
    Berselimutkan kedamaian
    Yang hanya bisa direnungi di balik jendela"

 Majas Simile : Perumpamaan dengan kata penghubung.


     "Seperti siang hari yang berganti menjadi malam" 


◘  Majas Hiperbola : Melebih-lebihkan dari yang sebenarnya.


     "Berjalan menyusuri sungai yang mengalir deras"


◘  Majas Metafora : Perbandingan dua hal yang memiliki sifat yang amat.


     "Satu asa yang membentang dalam pikiranku
      Membawaku ke dalam ruang rindu yang terbelenggu"

◘  Majas Personifikasi : Pernyataan yang menghidupkan benda mati.

    - "Gelombang ombakpun takkan bisa ..
       Mengikis dan menyingkirkan perasaanku padanya"

    - "Agar tanaman yang tumbuh itu tersenyum tidak layu
        Dan daun yang telah dibinapun takkan gugur"

☺Terima kasih atas perhatiannya ☺

0 comments:

Posting Komentar